Selasa, 17 Maret 2015

Tugas Soft Skill

Tanah Lot, Bali 


Sejarah Tanah Lot, Bali 
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di BaliIndonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam.
Pura Tanah Lot dibangun sekitar abad ke-15 oleh Danghyang Nirartha.

Legenda

Berkas:Tanah Lot, Bali, Indonesia, February 2012.ogv

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa, yaitu Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu, penguasa Tanah Lot yang bernama Bendesa Beraben merasa iri kepadanya karena para pengikutnya mulai pergi untuk mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben kemudian menyuruh Danghyang Nirartha meninggalkan Tanah Lot. Danghyang Nirartha menyanggupi, tetapi sebelumnya ia dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura di sana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhirnya disebutkan bahwa Bendesa Beraben menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Renovasi

Pura Tanah lot selama ini terganggu oleh abrasi dan pengikisan akibat ombak dan angin. Oleh sebab itu, pemerintah Bali melalui Proyek Pengamanan Daerah Pantai Bali melakukan memasang tetrapod sebagai pemecah gelombang dan memperkuat tebing di sekeliling pura berupa karang buatan. Daerah di sekitar Tanah Lot juga ditata mengingat peran Tanah lot sebagai salah satu tujuan wisata di bali.
Renovasi pertama dilakukan sejak tahun 1987 sebagai proyek perlindungan tahap I. Pada tahap ini, pemecah gelombang (tetrapod) seberat dua ton diletakkan di depan Pura Tanah Lot. Selain itu, bantaran beton serta dinding buatan juga dibangun sebagai pelindung hantaman gelombang. Namun, peletakan tetrapod mengganggu keindahan dan keasrian alam di sekitarnya sehingga diadakan studi kelayakan dengan melibatkan tokoh agama dan masyarakat setempat pada tahun 1989. Desain bangunan pemecah gelombang di bawah permukaan air dan pembuatan karang buatan dibuat pada tahun 1992 dan diperbaharui lagi pada tahun 1998. Perlindungan pura mulai dilaksanakan sekitar bulan Juni 2000 dan selesai pada Februari 2003 melalui dana bantuan pinjaman Japan Bank for International Cooperation (JBIC) sebesar Rp95 miliar. Keseluruhan pekerjaan meliputi bangunan Wantilan, Pewaregan, Paebatan, Candi Bentar, penataan areal parkir, serta penataan jalan dan taman di kawasan tanah lot.

Lokasi


Di sebelah utara Pura Tanah Lot, sebuah pura lain yang dibangun di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Pura ini disebut Pura Karang Bolong.
Obyek wisata tanah lot terletak di Beraban, Selemadeg Timur, Tabanan, sekitar 13 kilometer di sebelah barat Kota Tabanan.

Hari raya

Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sebagaimana pura lain pada biasanya. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan danKuningan, tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir.

Di sekitar  area Tanah Lot, Bali  banyak pedagang di pinggir jalan yang menjual makanan, minuman, lukisan lukisan khas bali, pertunjukan seni dan lain lain, Tanah Lot merupakan tujuan wisata yang sangat menarik yang harus dikunjungi  



Definition of Tourism 

Meanwhile, in the opinion of James J. Spillane (1982:20argues thattourism is an activityto travel with the purpose of obtaining pleasure, findsatisfaction, to know something, improvehealth, enjoying sports or rest,performed the task, a pilgrimage and others. 

According to One Wahab (1975:55) suggested a definition of tourism is one of the newindustries that can accelerate economic growth and employment,increasing incomes, living standards and stimulate other productive sectors.Furthermore, as a complex sector, tourismindustries are also realizing classicssuch as crafts and souvenir industry, lodging andtransportation.


Nyoman S. Pendit (2003:33) describes tourism as follows:
Tourism can also provide a direct impetus to the progress of the progress ofconstruction or improvement of seaport port (sea or air), roads, local transportation,sanitation or health programs, pilot projects Sasana cultural and environmental sustainability, and so forth. All of which can provide benefits and good fun for the community in the area concerned local environment for tourists and visitors fromoutside. Tourism can also provide encouragement and contribution towards the implementation of development projects in various sectors for those countries that have developed or advanced economies, which in turn tourism industry is a reality in the midst of other industries

In my opinion Tourism is a long trip from our original place to some place that we never get there before. Tourism is a trip for holiday or education for improve knowledge and for experience. for know the another culture, traditional food etc